Jodoh adalah Taqdir Allah Swt
Allah Swt menetapkan tiga bentuk taqdir dalam masalah jodoh. Pertama, cepat mendapatkan jodoh. Kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. Ketiga, menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak. Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah adalah hal terbaik untuk kita.
Allah Swt berfirman: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah: 216).
Kita harus terikat aturan Allah. Kita juga dibekali akal untuk memahami aturan-Nya. Ketika kita memutuskan untuk taat atau melanggar aturanNya adalah pilihan kita sendiri. Bagaimana cara kita untuk mendapatkan jodoh adalah pilihan kita. Dengan jalan yang diridhoiNya atau tidak. Tetapi hasil akhirnya Allah yang menentukan.
Kriteria Pasangan Ideal
Nabi bersabda: ”Apabila datang kepada kalian lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya,maka nikahkanlah ia (dengan puteri kalian). Sebab jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerusakan yang besar”.
Lelaki yang bertaqwa akan mencintai dan memuliakan istrinya. Jika ia marah tidak akan menzhalimi istrinya.
Kaum jahiliyah menikah dengan melihat kedudukan, kaum Yahudi menikah dengan melihat harta, kaum Nasrani menikah dengan melihat rupa, sedangkan umat Islam menikahkan dengan melihat agama.
Nabi bersabda:"Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang sholehah”. Beliau juga bersabda: ”Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu.”
Sulit mencari jodoh bisa jadi karena kriteria terlalu muluk. Janganlah kita menginginkan kesempurnaan orang lain, padahal diri kita tidak sempurna.
Memperluas Pergaulan Sesuai Syar’i
Cara Mencari Jodoh Yang Benar Menurut Islam salah satunya dengan bersilaturrahim ke tempat saudara atau mengikuti pengajian. Ustadz, teman, orang tua, saudara, keluarga, dll bisa diminta bantuan.
Haram berpacaran
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa’: 32). Kita dilarang berkhalwat, memandang lawan jenis dengan syahwat, wanita bepergian sehari semalam tanpa muhrim, dll.
Orang pacaran selalu menutupi kekurangannya dan menampilkan yang baik-baik saja. Cari informasi dari orang dekatnya (saudara, teman, tetangganya). Perlu juga penilaian dari orang tua dan keluarga kita. Biasanya kita tidak dapat melihat kekurangan orang yang kita cintai.
Introspeksi diri
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shaleh, maka kita harus menjadi orang yang shaleh juga. Allah Swt berfirman: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula}” (QS. An Nuur: 26).
Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat pada bentuk-bentuk (lahiriah) dan harta kekayaanmu, tapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian. " (HR. Muslim, Hadits no. 2564 dari Abu Hurairah). Jadi, lelaki atau wanita yang baik menurut pandangan Allah itu adalah lelaki atau wanita yang baik iman dan amalnya.
Secara lahiriah kita perlu menjaga kebersihan, kerapihan dan menjaga bau badan. Bukan berdandan berlebihan (tidak Islami), tapi tampil menarik.
Jangan Mencintai Manusia Secara Berlebihan
“Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya. (HR. Abu Dawud)
Jika kita mencintai manusia lebih daripada Allah, niscaya hati kita akan hancur dan putus asa jika ditinggalkan. Jika kita mencintai Allah di atas segalanya, niscaya kita akan selalu tegar dan tabah karena kita yakin bahwa Allah itu Maha Hidup dan Abadi serta selalu bersama hamba yang Sholeh.
Jika Gagal Berusaha Lagi
Jika kita gagal, jangan putus asa dan minder. Kita harus sabar dan tetap berusaha mendapatkan yang lebih baik lagi. Yakinlah ada yang lebih baik yang sedang dipersiapkan Allah untuk kita.
Para sahabat besarpun mengalaminya. Contohnya Utsman ra yang melamar putri Abu Bakar ditolak, lalu melamar putri Umar juga ditolak, akhirnya malah menjadi menantu Rasulullah Saw.
Masa Penantian Jodoh
Jodoh tidak akan lari dan akan datang pada waktunya. Bersabarlah dan sibukkan diri dengan amal sholeh. Hadapilah dengan sikap tenang, santai, tidak mudah emosi/sensitif, tidak larut dalam kesedihan, tidak berputus asa dan tetap bersemangat.
Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin. Segala keadaan dianggapnya baik, dan hal ini tidak akan terjadi, kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur, maka itu tetap baik baginya dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu tetap baik baginya.” (HR Muslim)
Gunakan energi kita untuk lebih mendekatkan diri dan mencintai Allah Swt., orang tua, dan umat. Yakinlah dengan keadilan-Nya bahwa setiap manusia pasti memiliki jodoh masing-masing. Yakinlah bahwa semua kondisi adalah baik, berguna, dan berpahala bagi kita.
Siap Menerima Taqdir Allah
Hidup adalah ujian. Bisa saja, takdir jodoh kita bukan orang shaleh. Allah Swt berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya di antara pasanganmu dan anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka… Sesungguhnya hartamu dan anakmu, hanyalah ujian bagimu, dan di sisi Allah pahala yang besar.” (Q.S. At-Taghaabuun: 14-15)
Hal tersebut tetap bisa menjadi kebaikan apabila dijadikan sebagai lahan amal shaleh dan batu ujian untuk meningkatkan keimanan, tawakal, dan kesabaran.
Wanita Melamar Lelaki
Bukan hal yang dilarang jika wanita menemukan lelaki sholeh dan berinisiatif menawarkan diri dalam pernikahan melalui peran orang yang dipercaya. Khadijah ra melalui pamannya melamar Nabi Muhammad Saw setelah mengetahui akhlak dan agama beliau.
Taqarrub Ilallah
Perburuan jodoh secara syar’i adalah dengan mendekati Allah super ekstra. Caranya dengan bertawasul amal-amal shaleh, tidak hanya ibadah wajib (berbakti kepada orangtua, sholat wajib), juga ibadah sunnah (shoum sunnah, sholat tahajjud/taubat/istikhoroh/hajat/witir/dhuha, tilawah Al Qur’an, istighfar, infaq, dll).
Semakin dekat dengan Allah, iman bertambah dan do’a kita semakin terkabul. Usaha yang konsisten, optimis dan prasangka baik akan memudahkan jalan kita.
Tidak Putus Asa Berdoa
Bacalah doa: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Furqon: 74).
Doa lebih terkabul pada tempat mustajab, waktu mustajab dan memperhatikan adab berdoa. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya. Tempat mustajab: masjid, majlis ta’lim, Arafah, Hajar Aswad, Hijr Ismail, di atas sajadah, dll.
Waktu mustajab: sepertiga malam yang akhir, selesai sholat wajib/tahajjud/hajat, saat sujud/I’tidal terakhir dalam sholat, sedang berpuasa, berbuka puasa, dalam perjalanan, selesai khatam qur’an, hari Jum’at, baru mulai hujan, diantara azan dan iqamat, ketika minum air zamzam, bulan ramadhan/lailatul qodar, antara zuhur dan ashar juga antara ashar dan maghrib, selesai sholat subuh, dalam kesulitan, sedang sakit, sedang ada jenazah.
Adab berdoa: menjauhkan hal yang haram, ikhlas, diawali dan diakhiri tahmid/sholawat, menghadap kiblat, suci dari hadats dan najis, khusyu’ dan tenang, menengadahkan kedua tangan, dengan suara rendah dan pengharapan sepenuh hati, mengulangi berkali-kali, tidak berputus asa, menghadirkan Allah dalam hati, tidak meninggalkan sholat wajib, tidak melakukan dosa besar, tidak minta sesuatu yang dilarang Allah, sambil menangis.
Nabi Musa as berdoa setelah menolong dua perempuan penggembala kambing: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS 28:24). Allah swt memahami keperluan dan prioritasnya, sehingga tidak saja memberi makanan, tapi juga memberi jodoh, tempat tinggal dan pekerjaan. Wallahu’alam bishawab.
Inilah Cara Mencari Jodoh Yang Benar Menurut Islam. Semoga bermanfaat.
Allah Swt menetapkan tiga bentuk taqdir dalam masalah jodoh. Pertama, cepat mendapatkan jodoh. Kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. Ketiga, menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak. Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah adalah hal terbaik untuk kita.
Allah Swt berfirman: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah: 216).
Kita harus terikat aturan Allah. Kita juga dibekali akal untuk memahami aturan-Nya. Ketika kita memutuskan untuk taat atau melanggar aturanNya adalah pilihan kita sendiri. Bagaimana cara kita untuk mendapatkan jodoh adalah pilihan kita. Dengan jalan yang diridhoiNya atau tidak. Tetapi hasil akhirnya Allah yang menentukan.
Kriteria Pasangan Ideal
Nabi bersabda: ”Apabila datang kepada kalian lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya,maka nikahkanlah ia (dengan puteri kalian). Sebab jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerusakan yang besar”.
Lelaki yang bertaqwa akan mencintai dan memuliakan istrinya. Jika ia marah tidak akan menzhalimi istrinya.
Kaum jahiliyah menikah dengan melihat kedudukan, kaum Yahudi menikah dengan melihat harta, kaum Nasrani menikah dengan melihat rupa, sedangkan umat Islam menikahkan dengan melihat agama.
Nabi bersabda:"Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang sholehah”. Beliau juga bersabda: ”Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu.”
Sulit mencari jodoh bisa jadi karena kriteria terlalu muluk. Janganlah kita menginginkan kesempurnaan orang lain, padahal diri kita tidak sempurna.
Memperluas Pergaulan Sesuai Syar’i
Cara Mencari Jodoh Yang Benar Menurut Islam salah satunya dengan bersilaturrahim ke tempat saudara atau mengikuti pengajian. Ustadz, teman, orang tua, saudara, keluarga, dll bisa diminta bantuan.
Haram berpacaran
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa’: 32). Kita dilarang berkhalwat, memandang lawan jenis dengan syahwat, wanita bepergian sehari semalam tanpa muhrim, dll.
Orang pacaran selalu menutupi kekurangannya dan menampilkan yang baik-baik saja. Cari informasi dari orang dekatnya (saudara, teman, tetangganya). Perlu juga penilaian dari orang tua dan keluarga kita. Biasanya kita tidak dapat melihat kekurangan orang yang kita cintai.
Introspeksi diri
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shaleh, maka kita harus menjadi orang yang shaleh juga. Allah Swt berfirman: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula}” (QS. An Nuur: 26).
Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat pada bentuk-bentuk (lahiriah) dan harta kekayaanmu, tapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian. " (HR. Muslim, Hadits no. 2564 dari Abu Hurairah). Jadi, lelaki atau wanita yang baik menurut pandangan Allah itu adalah lelaki atau wanita yang baik iman dan amalnya.
Secara lahiriah kita perlu menjaga kebersihan, kerapihan dan menjaga bau badan. Bukan berdandan berlebihan (tidak Islami), tapi tampil menarik.
Jangan Mencintai Manusia Secara Berlebihan
“Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya. (HR. Abu Dawud)
Jika kita mencintai manusia lebih daripada Allah, niscaya hati kita akan hancur dan putus asa jika ditinggalkan. Jika kita mencintai Allah di atas segalanya, niscaya kita akan selalu tegar dan tabah karena kita yakin bahwa Allah itu Maha Hidup dan Abadi serta selalu bersama hamba yang Sholeh.
Jika Gagal Berusaha Lagi
Jika kita gagal, jangan putus asa dan minder. Kita harus sabar dan tetap berusaha mendapatkan yang lebih baik lagi. Yakinlah ada yang lebih baik yang sedang dipersiapkan Allah untuk kita.
Para sahabat besarpun mengalaminya. Contohnya Utsman ra yang melamar putri Abu Bakar ditolak, lalu melamar putri Umar juga ditolak, akhirnya malah menjadi menantu Rasulullah Saw.
Masa Penantian Jodoh
Jodoh tidak akan lari dan akan datang pada waktunya. Bersabarlah dan sibukkan diri dengan amal sholeh. Hadapilah dengan sikap tenang, santai, tidak mudah emosi/sensitif, tidak larut dalam kesedihan, tidak berputus asa dan tetap bersemangat.
Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin. Segala keadaan dianggapnya baik, dan hal ini tidak akan terjadi, kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur, maka itu tetap baik baginya dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu tetap baik baginya.” (HR Muslim)
Gunakan energi kita untuk lebih mendekatkan diri dan mencintai Allah Swt., orang tua, dan umat. Yakinlah dengan keadilan-Nya bahwa setiap manusia pasti memiliki jodoh masing-masing. Yakinlah bahwa semua kondisi adalah baik, berguna, dan berpahala bagi kita.
Siap Menerima Taqdir Allah
Hidup adalah ujian. Bisa saja, takdir jodoh kita bukan orang shaleh. Allah Swt berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya di antara pasanganmu dan anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka… Sesungguhnya hartamu dan anakmu, hanyalah ujian bagimu, dan di sisi Allah pahala yang besar.” (Q.S. At-Taghaabuun: 14-15)
Hal tersebut tetap bisa menjadi kebaikan apabila dijadikan sebagai lahan amal shaleh dan batu ujian untuk meningkatkan keimanan, tawakal, dan kesabaran.
Wanita Melamar Lelaki
Bukan hal yang dilarang jika wanita menemukan lelaki sholeh dan berinisiatif menawarkan diri dalam pernikahan melalui peran orang yang dipercaya. Khadijah ra melalui pamannya melamar Nabi Muhammad Saw setelah mengetahui akhlak dan agama beliau.
Taqarrub Ilallah
Perburuan jodoh secara syar’i adalah dengan mendekati Allah super ekstra. Caranya dengan bertawasul amal-amal shaleh, tidak hanya ibadah wajib (berbakti kepada orangtua, sholat wajib), juga ibadah sunnah (shoum sunnah, sholat tahajjud/taubat/istikhoroh/hajat/witir/dhuha, tilawah Al Qur’an, istighfar, infaq, dll).
Semakin dekat dengan Allah, iman bertambah dan do’a kita semakin terkabul. Usaha yang konsisten, optimis dan prasangka baik akan memudahkan jalan kita.
Tidak Putus Asa Berdoa
Bacalah doa: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Furqon: 74).
Doa lebih terkabul pada tempat mustajab, waktu mustajab dan memperhatikan adab berdoa. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya. Tempat mustajab: masjid, majlis ta’lim, Arafah, Hajar Aswad, Hijr Ismail, di atas sajadah, dll.
Waktu mustajab: sepertiga malam yang akhir, selesai sholat wajib/tahajjud/hajat, saat sujud/I’tidal terakhir dalam sholat, sedang berpuasa, berbuka puasa, dalam perjalanan, selesai khatam qur’an, hari Jum’at, baru mulai hujan, diantara azan dan iqamat, ketika minum air zamzam, bulan ramadhan/lailatul qodar, antara zuhur dan ashar juga antara ashar dan maghrib, selesai sholat subuh, dalam kesulitan, sedang sakit, sedang ada jenazah.
Adab berdoa: menjauhkan hal yang haram, ikhlas, diawali dan diakhiri tahmid/sholawat, menghadap kiblat, suci dari hadats dan najis, khusyu’ dan tenang, menengadahkan kedua tangan, dengan suara rendah dan pengharapan sepenuh hati, mengulangi berkali-kali, tidak berputus asa, menghadirkan Allah dalam hati, tidak meninggalkan sholat wajib, tidak melakukan dosa besar, tidak minta sesuatu yang dilarang Allah, sambil menangis.
Nabi Musa as berdoa setelah menolong dua perempuan penggembala kambing: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS 28:24). Allah swt memahami keperluan dan prioritasnya, sehingga tidak saja memberi makanan, tapi juga memberi jodoh, tempat tinggal dan pekerjaan. Wallahu’alam bishawab.
Inilah Cara Mencari Jodoh Yang Benar Menurut Islam. Semoga bermanfaat.
Terima kasih..
ReplyDeleteAssalamu'alaikum,terimakasih atas pencerahannya,semoga artikel ini berguna untu orang2 yang haus akan petunjukTips unik dan halal mencari jodoh
ReplyDeleteSubhanallah.. Sucinya jodoh itu, ianya ketentuan Allah belaka, Yang penting pilih y beragama ye.. Itu y terbaik :)
ReplyDeleteSaya ada artikel berkaitan doa minta jodoh >>
Doa Minta Jodoh Sampai Cepat
subhanallah.. semoga qta senantiasa diberikan jodoh yg baik n selalu menuju jalan Allah swt... amiiinn
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletepatut di coba kawan
ReplyDeleteTerima kasih atas tulisan yang menarik ini. Saya mencoba untuk menelusur QS. Al Baqarah: 216), ya memamang artinya seperti yang tertulis dalam text ini, tetapi apakah tepat ayat ini digunakan dalam context mencari jodoh ?
ReplyDeleteMohon pencerahannya.
insya allah,, dipertemukan dengan jodoh yang baik lagi baik,, aamiin
ReplyDeleteMungkin jodoh kita ga kan pernah tau siapa,kadang hati qt kuat dan berkata itu adalah jodoh saya,entah itu bisikan setan atau malaikat,mungkin hanya dengan berusaha dan berdoa yg bisa mmbuat qt tenang dan damai untuk mendapatkan jodoh yg kita inginkan
ReplyDeleteMungkin jodoh kita ga kan pernah tau siapa,kadang hati qt kuat dan berkata itu adalah jodoh saya,entah itu bisikan setan atau malaikat,mungkin hanya dengan berusaha dan berdoa yg bisa mmbuat qt tenang dan damai untuk mendapatkan jodoh yg kita inginkan
ReplyDeletebagus gan.bermanfaat neh. tanks y
ReplyDeleteAssalamualaikum w.b.t.
ReplyDeleteSaya sudah baca dan terima kasih kerana sangat membantu.
Saya belum cukup baik untuk dapatkan yg terbaik.... terima kasih atas ingatan....
ReplyDeletesubhanallah smoga kita dipertemukan dgn jodoh yg soleh dn solehah....aminn
ReplyDeletejodoh tidak akan lari dn akan datang pd waktunya.....bersabarlah dn penuhilah diri dgn amal soleh
ReplyDeletenabi muhammad di lamar khadijah. Subhanalloh :-) mau dong di lamar cewek
ReplyDeletesubhana allah
ReplyDeletebersabarlah..selalu memperbaiki diri menjadi lebih baik lagii :)
masih bersabar,,,insyaAllah ada :)
ReplyDeletesemoga diberi jodoh yg terbaik, perbaiki diri dulu ckck
ReplyDeleteinfo yg sgt berguna..
ReplyDeletefeel free to visit my blog: kimchijigae.blogspot.com
Assalamualaikum, pemilik blog. Mohon copy sedikit dan letak di facebook untuk perkongsian ilmu sesama Islam. Terima kasih.
ReplyDeletesubhanallah.. sangat bermanfaat sekali ini artikelnya..
ReplyDeleteterimakasih ya
Manfaat Aktivasi Rejeki :
ReplyDeleteMenetralisir rintangan kehidupan/energi negatif dengan metode getaran. Energi negatif yang minim akan mempermudah pencapaian target kehidupan. Anda akan kami ajarkan metodenya sehingga mampu melakukan ruwatan/pembersihan pada diri sendiri.
* Peningkatan kualitas keberuntungan.
* Lebih tenang, sabar, mudah bersyukur dan percaya diri.
* Mampu mentransfer energi untuk keperluan seperti : peningkatan omset, peningkatan karir, lebih cepat mendapatkan jodoh dll
http://pelatihanintienergi.com/pelatihan-aktivasi-rejeki.php
0812 8202 7639 / 085 777 269 266
terima kasih sangat sangat bermanfaat ..!!
ReplyDeletetrims infonya
ReplyDeleteinfonya mantap,,
ReplyDeletedan sangat menarik,,,.
Artikelnya menohok ya? :)
ReplyDeleteTernyata masih banyak yg kurang dan musti di perbaiki....
Terima kasih sudah mengingatkan..
dengan ini kita akan semakin memperbaiki diri demi jodoh terbaik bagi kita.
ReplyDeletewww.sepatusafetyonline.com
balasan kebaikan untuk orang 2 yang membagi ilmu bermanfaat
ReplyDeletebalasan kebaikan untuk orang 2 yang membagi ilmu bermanfaat
ReplyDeleteBerbagi info semoga bermanfaat
ReplyDeleteApakah Anda Sudah Pernah Ikut Bisnis Online...?
Setelah Bersusah Payah Melakukan Berbagai Usaha Seperti Yang Disarankan Oleh Para Pengelolanya, Berapa Persenkah Keuntungan Yang Anda Dapatkan...?
90%,80%,75%, 50%, 25%, 10%, 5%, Atau Bahkan Cuma 1% Saja...!
Atau paling Tragis Anda tidak di bayar alias adminya Kabur..!! pasti anda Pusing..!!!
Stooop...! Ga Usah pusing..
"Jangan Mau Lagi" Menjadi Kuli Bisnis Online Orang Lain, Sekarang Saatnya Anda Menjadi Admin dan Menghasilkan Keuntungan 100% Tanpa Harus Membagi Hasil Dengan Pengelola Website ..!
GAMBARAN PENDAPATAN ANDA ADALAH SBB:
Jika Dalam Sehari Ada Member Yang Order Lewat webreplika Anda
1 Member Pedapatan Anda Rp.200.000
2 Member Pedapatan Anda Rp.400.000
3 Member Pedapatan Anda Rp.600.000
4 Member Pedapatan Anda Rp.800.000
5 Member Pedapatan Anda Rp.1000.000
Dan seterusnya tanpa ada batasan
WooW Luar Biasa Bukan...???
silahkan klik dibawah ini
1.Mesin Pencetak Uang 100.000
2.PENGISI SALDO ATM OTOMATIS
3.Modal 50.000 jadi 5Milyar
4.Trik Merubah uang 20.000 jadi 100 juta
5.MESIN PENCETAK UANG
Sangat cocok buat anda yang ingin bekerja sampingan
buat biaya hidup atau modal buat nikah 100% Pasti sukses
"Hi!..
ReplyDeleteGreetings everyone, my name Angel of Jakarta. during my
visiting this website, I found a lot of useful articles, which indeed I was looking earlier. Thanks admin, and everything."
Aktual
Terima kasih Atas Info yang anda berikan. Semoga Sukses Selalu :)
ReplyDeleteKONTES SEO July 2016
Poker Online
Agen Poker Online
Agen Poker Terpercaya
Poker uang Asli
Insya allah amin
ReplyDeleteSubhanaAllah..sangat bermanfaat,trmksih
ReplyDeleteSubhanallah,, sangat indah mennti jodoh dengan cara - cara Islam
ReplyDeleteJika anda kesulitan mendapatkan jodoh maka sobat bisa membeli ebook 21 hari mencari dan mendapatkan jodoh. Klik link : https://account.ratakan.com/aff/go/ritaelan123?i=481
ReplyDeletenagapoker
ReplyDeletesitus judi poker online
ReplyDeletesitus judi poker online terbaik
kumpulan situs poker online terpercaya
cara bermain poker online
cara mengakses situs poker online
Agen Judi Slot Terbaru
ReplyDeleteLK21